Madu asmara
berbingkai pesona
tebarkan
di mata para kumbang
Semerbak wangian
menusuk pori kelakian
penuh nafsu
Kembang dalam tatapan
elok memasung mata
gagahi naluri kumbang
mengalun dalam syahwat
Sayang kembang
mekar tak bersekat
rupa nan elok
di pajang penuh hasrat
tak peduli adat
lagi martabat
bungkam pelita nurani
Sayang sungguh malang
penat menjaga mahkota
di jejal
hingga berbuah derita
salah siapa?
Tak niat menyalah 'kan dirimu
atau
bunga-bunga yang lain
sadar 'kan diri kita
insan bermandi dosa
siramilah bungamu
sayang!
dengan tetesan asma Tuhan
jaga&rawat mahkotamu
Nah!
'tuk para kumbang
nafsumu hendaklah di kekang
tak guna menjejal kaum hawa
yang lemah tak berdaya
patut 'tuk kita jaga
ingat bunda
sahabat!
Serangkai kata ini kupersembahkan 'tuk insan pelita kehidupan
2 komentar:
Oi Bran..
:)
:)
Posting Komentar